TopmetroNews – Liga 1 Indonesia 2018 akan berakhir. Di akhir pekan ini seluruh tim akan menjalani laga pemungkasnya. Namun, masih ada persaingan sengit di papan bawah klasemen. PSMS Medan, Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan PS Tira, untuk lolos dari degradasi. Menurut prediksi pengamat sepakbola dan pengamat PSMS Medan, Rony Purba menyatakan PSMS Medan bisa lolos dari ancaman degradasi, dan bisa bertahan di Liga 1 Indonesia musim depan, asalkan…?
Ada yang menarik dari empat tim tersebut untuk dapat diperbincangkan. Seperti PSMS Medan, tim yang lahir pada 21 April 1950 silam, yang merupakan tim legenda memiliki segudang prestasi. Saat ini berjuang untuk dapat bertahan, tampil di Liga 1 Indonesia tahun depan. Kita Ingin PSMS Medan tetap tampil di kompetisi tersebut. Hal itu, salah satu kebanggaan bagi masyarakat Kota Medan dan Sumatera Utara umumnya.
Seperti diketahui, bersama 9 tim yang merupakan alumni perserikatan, pada tahun 1950-an hingga 1990-an, antara lain: Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persela Lamongan, PSMS Medan, Persebaya Surabaya dan Perseru Serui. Dua tim diantaranya PSMS Medan dan Perseru Serui, tengah berkonsentrasi untuk tidak tersingkir dari daftar Liga 1 Indonesia.
Pecinta sepakbola, sekaligus pengamat PSMS Medan, Rony Purba kepada Topmetro.News, pada Minggu (02/12/2018) di Medan, Sumatera Utara menuturkan, PSMS Medan yang memiliki julukan Ayam Kinantan atau “The Killer” itu. Secara statistik dari poin yang diraih atau dari sisa laga, PSMS Medan mampu menambah poinnya, jika menyapu bersih di dua pertandingan sisa.
Dari perhitungan poin PSMS Medan yang kini memiliki 37 poin, setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-0, pada Sabtu (01/12/2018) kemarin di Stadion Teladan, sangat-sangat memiliki peluang besar keluar dari zona degradasi. Menurut Rony Purba, jika PSMS Medan benar-benar ingin bertahan untuk tampil di kompetisi tahun depan, harus memenangkan di dua laga sisa. Dengan demikian, poin yang diperoleh PSMS Medan menjadi 43 poin.
95 Persen PSMS Medan Bertahan
Tapi sebut Rony Purba, dari 95 persen PSMS Medan dapat bertahan di Liga 1 Indonesia tahun depan, sisanya 5 persen masih mengharap hasil pertandingan dua tim kandidat juara, yakni PSM Makassar dan Persija Jakarta. Walaupun, PSMS Medan menang atas PS Tira pada 5 Desember 2018 mendatang, PSMS Medan telah memiliki poin 40, dan belum nyaman bertahan di Liga 1. Penentuan bertahannya atau tidak PSMS Medan, dilihat dari hasil Mitra Kukar dan Sriwijaya, kedua tim kini memiliki poin 39 dan menang atas PS Tira.
Jika, Arema FC mengalahkan Sriwijaya FC, pada 7 Desember 2018 mendatang, dan Persija Jakarta menang atas Mitra Kukar pada 8 Desember 2018. Peluang PSMS Medan untuk bertahan di Liga 1 semakin terbuka. Sebab, poin Sriwijaya FC dan Mitra Kukar terhenti di angka 39. Sedangkan PSMS Medan pada pertandingan terakhir, hanya mengharapkan imbang dari PSM Makassar.
Tapi kalau untuk Perseru Serui yang juga mengoleksi 39 poin, di laga terakhir menghadapi Persipura Jayapura pada 8 Desember 2018, sudah dapat diprediksikan Perseru Serui bisa memenangkan laga tersebut. Mengingat, posisi Persipura Jayapura dalam zona aman berada diposisi 12 klasemen, dengan mengoleksi 44 poin.
Hasil pertandingan di pekan ke-33 Liga Indonesia, Persija Jakarta menang atas Bali United dengan skor 1-2, pada Minggu (02/12/2018). Jadi, untuk sementara Persija Jakarta menduduki posisi puncak klasemen dengan 59 poin, unggul dua poin dari PSM Makassar. Sedangkan PSM Makassar akan melaksanakan pertandingan, di pekan ke-33 berlangsung, pada Senin (03/12/2018) menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC.
Kunci PSMS Harus Kalahkan PS Tira
Jadi, kunci PSMS Medan untuk tetap bertahan di Liga 1 Indonesia tahun depan, dan menjauhi zona degradasi harus mengalahkan PS Tira di laga pekan ke-33. Duel tersebut merupakan laga tunda berlangsung, pada Rabu 5 Desember 2018, di Stadion Pakansari, Bogor. Seperti yang disebutkan Ronny Purba, kalau PSMS Medan menang atas PS Tira dalam laga tunda mendatang. Tentunya, peluang PSMS Medan bertahan di Liga 1 Indonesia sangat terbuka. Untuk itu diharapkan, sang pelatih PSMS Medan, Peter Butler agar menginstruksikan kepada pemainnya, untuk fokus dalam laga selanjutnya menghadapi PS Tira. Sebab, laga tersebut merupakan kunci penting bagi PSMS Medan, untuk bertahan di Liga 1 Indonesia.
Sebagai penggemar sepakbola, sekaligus pengamat PSMS Medan, Rony Purba sangat mengharapkan, seluruh para punggawa PSMS Medan untuk dapat berkonsentrasi dimulai dari sekarang. ” PSMS Medan merupakan tim kesayangan masyarakat Kota Medan, bahkan masyarakat Sumatera Utara. Jadi sudah sepantasnya kita mendukung PSMS Medan, agar bertahan di Liga 1 Indonesia. Dan tentunya, kita akan tetap menyaksikan tim kesayangan kita ini, untuk tatap tampil berlaga di kompetisi tertinggi di negeri ini. Kita Doakan Bersama…,” sebutnya. Amin…(TM-YOFE)